Bill Gates Quote :

Technology is just a tool. In terms of getting the kids working together and motivating them, the teacher is the most important.

Steve Jobs Quote:

Technology is nothing. What's important is that you have a faith in people, that they're basically good and smart, and if you give them tools, they'll do wonderful things with them.

Bill Gates Quote:

The Internet is becoming the town square for the global village of tomorrow.

Linus Torvalds Quote:

People enjoy the interaction on the Internet, and the feeling of belonging to a group that does something interesting: that's how some software projects are born.

Linus Torvalds Quote:

I'm perfectly happy complaining, because it's cathartic, and I'm perfectly happy arguing with people on the Internet because arguing is my favourite pastime - not programming.

Minggu, 21 September 2014

Metode Transmisi

Untuk melakukan pengiriman data atau transmisi data dapat menggunakan beberapa metode pengiriman yang biasa diterapkan pada komunikasi data seperti berikut ini :
1. Metode Transmisi Paralel
2. Metode Transmisi Seria
3. Metode Transmisi Sinkron dan Tak Sinkron
4. Metode Transmisi Full Duplex dan Half Duplex

  1. Metode Transmisi Paralel 
             Suatu pengiriman data disebut paralel, jika sekelompok bit data ditransmisikan secara bersama-sama dan melewati beberapa jalur transmisi. Pada metode pengiriman paralel, bit-bit yang membentuk karakter dikirimkan secara serempak melewati sejumlah penghantar yang terpisah.Keuntungan dari transmisi parallel adalah kecepatan. Tetapi, transmisi parallel membutuh sejumlah n jalur komunikasi untuk mentrasnmisikan aliran data.






2. Metode Transmisi Serial
 

         Suatu pengiriman data disebut serial, jika bit-bit data ditransmisikan satu demi satu melewati saluran yang sama.Keuntungan dari transmisi serial adalah mengurangi biaya karena hanya memerlukan satu jalur transmisi.






3. Metode Transmisi Sinkron dan Tak Sinkron

  •  Metode Transmisi Sinkron





         Pada transmisi sinkron, data dikirim dalam bentuk berkelompok (blok) dalam kecepatan yang tetap tanpa bit awal dan bit akhir. Awalan blok (start block) dan akhiran blok (stop block) diidentifikasikan dalam bentuk bytes dengan susunan yang spesifik. Clock pada penerima dioperasikan secara kontinyu dan dikunci agar sama dengan clock pada pengirim. 
    Keuntungan pada transmisi data ini adalah dapat bekerja dengan baik pada laju pengiriman yang tinggi. Kelemahannya adalah memerlukan biaya implementasi yang lebih mahal.




  •  Metode Transmisi Asinkron
        Jika pada transmisi sinkron tidak memiliki bit awalan dan akhiran, maka transmisi tak sinkron memiliki kedua bit tersebut. Pada transmisi ini, informasi akan diuraikan menjadi karakter dan masing-masing karakter tersebut memiliki bit yang diidentifikasikan sebagai awalan blok (start block) dan bit akhiran blok (stop block).
       
       Keuntungan pada transmisi data ini adalah biaya lebih murah. Kelemahan metode transmisi tak sinkron adalah laju transmisinya rendah, hal ini   disebabkan karena :
       A. Bahwa clock yang beroperasi bebas hanya memenuhi
            syarat pada laju yang rendah.
       B. Adanya bit awal dan bit akhir mengurangi efisiensi
            pengiriman bit sebesar 20 %



4. FULL DUPLEX DAN HALF DUPLEX

  • FULL DUPLEX     






 Suatu sistem komunikasi dikatakan memiliki metode transmisi full duplex, jika pada sistem komunikasi ini dapat mengirimkan  data dalam dua arah pada waktu yang sama. Contoh : Telepon



  • HALF DUPLEX  



Dalam mode half-duplex tiap piranti dapat mengirim dan menerima data, tapi tidak pada waktu yang sama. Saat suatu piranti mengirim, piranti yang lain dapat menerima dan begitu pula sebaliknya. Contoh : walkie talkie


dikerjakan oleh : Fikri Fajar Setiawan (XI TKJ1) 
sumber : www.google.com

Kamis, 18 September 2014

Jenis - Jenis Media Transmisi

Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakal sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data. Pilihan media transmisi (pengirim) untuk keperluan komunikasi data tergantung pada beberapa faktor, seperti harga, performance jaringan yang dikehendaki, ada atau ada tidaknya medium tersebut.

Copper Media

Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.

Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :
1. Koaksial
2. STP
3. UTP

Kabel Coaxial




Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar .Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 ). Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi, baik installasi konektor maupun kabel. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan.


Twisted Pair

Twisted Pair terdiri dari 2 jenis :

Unshielded Twisted Pair (UTP)
Shielded Twisted Pair (STP)

Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dipilin (twisted pair), instalasinya mudah, harganya relatif murah dan cukup handal.

 
 Shielded Twisted Pair

 




Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m

 

  Unshielded Twisted Pair

Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.


Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :

Kategori 1 (Cat-1).


Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data.

Kategori 2 (Cat-2).


Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.

Kategori 3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.

Kategori 4 (Cat-4).


Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.

Kategori 5 (Cat-5).


Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.


Optical Media


Serat Optik (Fibre Optic)




Kabel  serat  optik  memiliki  ukuran  kecil, mempunyai  tiga  komponen  utama,  yaitu media  transmisi,  sumber  cahaya, dan detektor. Memiliki jarak jangkauan mencapai  2  km  dengan  kecepatan  tinggi 100  Mbps.  Kelebihan media transmisi ini memiliki kecepatan  tinggi  dan tidak  terganggu noise. kekurangan media transmisi ini adalah masih termasuk kabel yang mahal.

Beberapa keuntungan kabel fiber optic:
  •  Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second;
  • Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar;
  • Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”;
  • Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
  • Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.
Tipe-tipe kabel fiber optic:
  • Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia)
  • Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel.
  • Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.



Wireless Network





Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak,bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada.
Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.


dikerjakan oleh : Reva Aditya Pratama, Fikri Fajar Setiawan, Muhammad Risqi, serta Verdy Aji Purnomo (XI TKJ 1)
sumber : www.google.com

Tujuan Komunikasi

DEFINISI


Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yg dimaksud dapat dipahami.Jika anda berbicara sedangkan mita icara anda tidak mengerti, atau sebaliknya, maka komunikasi belum terjadi.

Data adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan).

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima, yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang bersifat fakta yang digunakan untuk mengambil kesimpulan.


Fungsi komunikasi adalah :

Sebagai informasi
Komunikasi membantu proses penyampaian informasi yang diperlukan individu dan atau kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data dan menilai pilihan-pilihan alternatif

Sebagai kendali
Komunikasi bertindak untuk mengendalikan perilaku anggota dalam beberapa cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan.

Sebagai motivasi
Komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan para karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar

Pengungkap emosional
Bagi sebagian komunitas, mereka memerlukan interaksi social, komunikasi yang terjadi di dalam komunitas itu merupakan cara anggota untuk menunjukkan kekecewaan dan rasa puas. Oleh karena itu, komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sosial
Komunikasi data seperti halnya orang yang saling berkomunikasi, yang melibatkan komponen : pesan, pengirim, media dan penerima.


 Dari gambar di atas dapat diambil kesimpulan bahwa
  1. Pengirim/sender adalah seseorang yang memiliki gagasan atau pesan yang biasanya memulai percakapan.
  2. Pesan/message adalah informasi atau gagasan yang dibagikan.
  3. Media/medium adalah metode atau jalur yang digunakan untuk mengirim pesan.
  4. Penerima/receiver adalah seseorang yang menerima pesan.
Perbedaan antara komunikasi antara orang dan komunikasi data adalah adanya komponen tambahan, yang dinamakan dengan protocol.



Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

PENGERTIAN KOMUNIKASI DALAM JARINGAN (DARING)

Istilah komunikasi dalam jaringan mengacu pada membaca, menulis, dan berkomunikasi melalui/menggunakan jaringan computer. Komunikasi dalam jaringan adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan internet. Komunikasi yang terjadi di dunia semu biasa desebut komunikasi dunia maya atau cyberspace.
Komunikasi dalam jaringan pertama dimulai tahun 1960, di sebuah universitas of Hawaii yang memiliki daerah yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan computer-komputer yang tersebar di kampus tersebut. Kemudian Universitas of Hawaii mengembangkan teknologi Ethernet (perangkat komunikasi pada computer) dengan nama “ALOHA”. Di dalam Ethernet tersebut ditanam sebuah software yang didalamnya terdapat sebuah protocol yang pada saat itu disebut dengan nama ARPANET, yang diluncurkan tahun 1969. ARPANET untuk saat ini sudah berkembang menjadi nama internet yang berasal dari interconnected network. Penggunaan komunikasi dalam jaringan dalam dunia pendidikan pertama kali tahun 1980-an ditandai dengan pengenalan komputer sebagai media pendidikan dan pertengahan tahun 1990 dengan munculnya word wide web.

JENIS KOMUNIKASI JARINGAN

Komunikasi dalam jaringan sinkron
Komunikasi dalam jaringan secara real time menggunakan komputer sebagai media, disebut dengan komunikasi dalam jaringan serempak/sinkron. Contoh komunikasi sinkron misalkan aplikasi chat (yahoo messenger, google talk, MIRc dll), video chat (skype, line, facetime, google+ hangout, dll).

Komunikasi dalam jaringan asinkron
Komunikasi dalam jaringan secara tunda menggunakan komputer sebagai media, disebut dengan komunikasi dalam jaringan tak serempak/asinkron. Contoh komunikasi asinkron misalnya aplikasi e-mail, video streaming, dll).
Komunikasi online lebih mengacu pada membaca, menulis, berbagi video kamera dan konunikasi melalui jaringan komputer secara sinkron.

TUJUAN KOMUNIKASI DALAM JARINGAN
  1. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar secara efisien, ekonomis dan tanpa kesalahan.
  2. Dukungan pengendalian jarak jauh, sehingga memungkinkan pengguna mengendalikan komputer dan perangkat dari jarak jauh.
  3. Penggunaan komputer secara terpusat ataupun tersebar, sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupun sentralisasi
  4. Memudahkan pengelolaan, pengaturan pengaturan data antara dua perangkat atau lebih.
KOMPONEN PENDUKUNG KOMUNIKASI DALAM JARINGAN

Hardware/perangkat keras
Perangkat yang bentuknya dapat dilihat atau diraba oelh maunusia. contoh : komputer, headset, microphone, dan perangkat pendukung koneksi internet

Software
Program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan yang dikehendaki. Software digunakan sebagai perantara antara perangkat keras (hardware) dengan pengguna (brainware).

Brainware
Brainware adalah pengguna software ataupun hardware untuk berkomunikasi dalam jaringan.



dikerjakan oleh : Muhammad Risqi (XI TKJ1)
sumber : http://cahyokrisma.wordpress.com/2014/07/21/simulasi-digital/

Bentuk Bentuk Komunikasi

Berdasarkan bentuk-bentuk penerapannya, system komunikasi data dapat berupa Off-line Communication System atau On-line Communication System.

Sistem Komunikasi Off-Line




Off-line communication system adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit).

  • Terminal

Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas komunikasi. Peralatan terminal ini bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, dan lain-lain.

  • Jalur Komunikasi

Jalur komunikasi adalah fasilitas komunikasi yang sering digunakan, seperti telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.

  • Modem

 
Modem adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.
 
  • Sistem komputer

Komputer merupakan perangkat utama untuk pemrosesan data yang akan menerima input data dari setiap terminal dan menghasilkan output yang berupa informasi yang diinginkan oleh pengguna sistem.


Sistem komunikasi ON-Line

Berbeda dengan system komunikasi offline, pada system komunikasi on-line ini data yang dikirim melalui terminal dapat langsung diolah oleh pusat komputer, dalam hal ini CPU.
Online communication system dapat berbentuk :
  • Realtime system
  • Batch processing system
  • Timesharing system
  • Distributed data processing system

  • Realtime system

Sistem Real Time merupakan suatu system pengolahan data yang membutuhkan tingkat transaksi dengan kecepatan tinggi. American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali mempelopori sistem ini. Pada system Real Time, pengolahan data harus berpusat pada CPU yang relatif besar karena sistem ini didukung dengan system operasi yang rumit dan system aplikasi yang panjang dan kompleks.
Kemudian file induk atau master file dalam harus diupdate dan harus tersedia setiap saat jika dipergunakan sehingga diperlukan sentralisasi dalam pengorganisasian file agar system bisa lebih efektif dan efisien. Disamping itu, mengingat file-file tersebut harus selalu siap sedia setiap saat jika dibutuhkan dalam pengolahan data, maka file-file tersebut harus disimpan pada input output device yang bisa diakses secara langsung.

Penggunaan sistem ini memerlukan suatu teknik dalam hal sistem disain, dan pemograman. Hal ini disebabkan karena pada pusat komputer dibutuhkan suatu bank data atau database yang siap untuk setiap kebutuhan. Biasanya peralatan yang digunakan sebagai database adalah magnetic disk storage, karena dapat mengolah secara direct access (akses langsung), dan perlu diketahui bahwa pada sistem ini menggunakan kemampuan multiprogramming, untuk melayani berbagai macam keperluan dalam satu waktu yang sama.

  • Batch Processing System

 
Batch Processing System merupakan teknik pengolahan data dengan menumpuk data terlebih dahulu dan diatur pengelompokan data tersebut dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Jadi pada dasarnya, sistem ini akan memproses suatu data setelah data itu terkumpul atau tertumpuk terlebih dahulu. Sistem tumpuk ini merupakan sistem pengolahan data yang paling tua meskipun juga paling populer dibanding dengan sistem yang lainnya.
Dalam sistem Batch ini, setumpuk dokumen dikumpulkan dan dirubah ke dalam file-file input yang bisa terbaca komputer baik berupa punch card ataupun disk. Pendekatan system ini diterapkan untuk aplikasi yang memiliki jumlah data besar sehingga diperlukan pemeriksaan pendahuluan yang cermat sebelum data diolah. Model ini juga diterapkan dalam sistem informasi yang tidak memerlukan akses secara langsung dari waktu ke waktu melainkan adalah tingkat periode. Misalnya laporan yang dibutuhkan dalam periode mingguan, bulanan, triwulan, dan sebagainya.

  • Time Sharing System


Pada tahun 1959 Christopher Starachy, salah seorang teknokrat dunia telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT (Massachusetts Institute of Tecnology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai
Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal.

  • Distributed Data Processing System


Distributed data processing (DDP) sistem merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. DDP sistem dapat didefinisikan sebagai suatu system komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan setiap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu system. 
 
 
dikerjakan oleh : Reva Aditya Pratama (XI TKJ 1)
sumber : www.google.com

Elemen Penting Bagian Dari Sistem Komunikasi

Elemen-elemen dalam komunikasi antara lain: Sumber, Komunikator, Pesan, Media, Komunikan, Feed Back, dan Effect
Sumber
ž  Dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber komunikasi dapat berupa orang, buku, dokumen, lembaga atau sejenisnya (A.W. Widjaja, 2000:30)
ž  Sumber sesuatu yang pasif yang diaktifkan keberadaanya oleh komunikator
Komunikator
ž  Orang atau kelompok yang menyampaikan pesan atau stimulus kepada orang atau pihak lain (komunikan)
ž  Yang perlu diperhatikan menjadi komunikator yang baik :
1.      Penampilan
Penampilan yang baik, sopan dan menarik sangat berpengaruh dalam proses komunikasi. Sebagai seorang perawat, penampilan yang bersih, rapi, sopan dan menarik sangat perlu dalam menjalankan perannya dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien.
2.      Penguasaan masalah
Sebelum melakukan komunikasi, seorang komunikator hendaknya faham dan dan yakin bahwa yang disampaikan merupakan permasalahan yang penting. Penguasaan masalah sangat penting agar timbul rasa kepercayaan dan mengakibatkan terjadi feedback.
3.      Penguasaan bahasa
Penguasaan bahasa yang kurang baik dapat menyebabkan salah persepsi.
Pesan (message)
ž  Keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator
ž  Materi/ isi pesan dapat bersifat informative (informasi), persuasive (menyakinkan), koersif (perintah)
ž  Hambatan : bahasa dan teknis
ž  Pesan yang disampaikan harus tepat dan mengenai sasaran, dengan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1.      Pesan harus direncenakan dengan baik sesuai kebutuhan
2.      Penyampaian pesan dengan menggunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti oleh kedua belah pihak
3.      Pesan harus menarik minat dan kebutuhan pribadi penerima serta menimbulkan kepuasan
Media (channel)
ž  Saluran atau sarana untuk penyampaian pesan atau biasa disebut juga media
ž  Media komunikasi dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu:
1.      Media umum : media yang digunakan oleh semua pihak pada umumnya dapat berbentuk elektronik maupun non-elektronik (telepon, HP, surat, dsb)
2.      Media Massa : media yang digunakan oleh komunikasi massa (secara missal) (radio, film, televisi, dsb)
3.      Media Khusus : media yang hanya dapat dipergunajan oleh dan untuk orang-orang tertentu yang mempunyai keahlian dan kewenangan tertentu (kode atau sandi)
Komunikan
ž  Penerima pesan. Dapat digolongkan dlm tiga jenis: personal, kelompok dan massa
ž  Syarat yang harus dimiliki komunikan:
1.      Keterampilan menangkap dan meneruskan pesan
2.      Pengetahuan yang cukup
3.      Siap menerima dan memberi pesan
Feed Back
ž  Respon komunikan terhadap pesan yang diterima baik secara verbal maupun non verbal.
ž  Adanya feedback membantu komunikator dalam menilai apakah pesan disampaikan kepada komunikan dapat dimengerti atau tidak.
  
Effect
      ž  Hasil akhir dari suatu komunikasi, yakni sikap dan tingkah laku seseorang sesuai atau tidak dengan yang kita inginkan.  

      ž  Efek merupakan tolak ukur keberhasilan komunikasi



Proses Komunikasi




Komunikasi terjadi bila ada sumber informasi yang merupakan bahan atau materi yang akan disampaikan oleh komunikator. Sebelum informasi disampaikan komunikator perlu melakukan penyandian (encoding) untuk mengubah ide dalam otak ke dalam suatu sandi yang dapat difahami. Setelah pesan disandikan kemudian komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan melalui saluran atau media. Ketepatan komunikasi dalam menerima pesan sangat dipengaruhi oleh kemampuan komunikan dalam melakukan penafsiran (decoding). Komunikasi berlangsung efektif bila terjadi feedback antara komunikan dan komunikator sebelum terjadinya perubahan efek/ respon sebagai dampak dari komunikasi.
Prinsip Komunikasi
ž  KOMUNIKASI ADALAH SUATU PROSES: suatu seri kegiatan yang terus menerus, yang tidak mempunyai permulaan atau akhir dan selalu berubah-ubah serta berdampak pada terjadinya perubahan.
ž  KOMUNIKASI ADALAH SUATU SISTEM: masing-masing elemen dalam komunikasi sangat terkait dan mempengaruhi proses komunikasi yang efeketif.
ž  KOMUNIKASI ADALAH INTERAKSI DAN TRANSAKSI: interaksi dalam komunikasi adalah saling bertukar fikiran. Sedangkan transaksi saling memberikan tanggapan.
ž  Komunikasi dapat terjadi secara sengaja atau tidak sengaja:
            disengaja = pesan yang akan disampaikan disiapkan terlebih dahulu 

dikerjakan oleh : Verdy Aji Purnomo (XI TKJ1)
sumber : www.google.com